Biaya Servis Dan Pasang Parabola
 Biaya Servis Dan Pasang Parabola Margonda Depok


Hubungi kami: 

085817409729

081380803622


Biaya Servis Dan Pasang Parabola Margonda Depok,Agar dapat menangkap siaran tv satelit dengan maksimal kita sebaiknya mengikuti panduan cara memasang antena parabola yang baik dan benar. Selain itu, dengan pemasangan antena parabola yang benar, kita akan lebih mudah tracking sinyal satelit yang diinginkan.


Saat ini ada dua jenis parabola yang biasa digunakan oleh pengguna tv satelit untuk menerima frekuensi siaran tv parabola. Jenis yang pertama adalah antena parabola mini yang biasa digunakan untuk menerima siaran tv satelit frekuensi ku band. Sementara jenis yang kedua adalah parabola besar yang banyak dipakai untuk menerima frekuensi c band.


Meskipun berbeda jenisnya, pada dasarnya cara memasang antena parabola yang benar tidaklah berbeda. Perbedaannya adalah hanya pada pengaturan frekuensi antena pada receiver saja.


Parabola merupakan sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang di pakai untuk komunikasi radio, televisi dan data Parabola terbagi ke dalam dua jenis yaitu parabola jaring dan solid,dimana masing-masing mempunyai kelebihan maupun kekurangan,bukan tanpa alasan.


Saat ini tontonan dengan kualitas gambar yang jernih sudah menjadi satu kebutuhan yang utama apalagi didukung dengan beragamnya pilihan TV LED dengan berbagai ukuran hal ini membuat kebutuhan akan parabola terus meningkat secara signifikan.


Seiring perkembangan zaman, siaran televisi analog sudah mulai di tinggalkan oleh pemirsa di Indonesia perlahan tapi pasti, masyarakat mulai beralih ke tayangan digital terestrial DVB-T2 atau digital satelit.


Parabola menjadi yang paling penting untuk menikmati siaran tv satelit bebas biaya pastikan anda membeli parabola yang tepat sesuai dengan kebutuhan banyak hal yang harus diketahui agar anda dapat memilih jenis parabola yang bagus, awet, dan berkualitas.


Memasang Antena Parabola Yang Benar

Ada beberapa point yang mesti anda perhatikan ketika hendak memasang antena parabola agar berhasil. Simak selengkapnya berikut ini :


1. Memilih jenis Antena Parabola

Hal pertama yang perlu anda pikirkan adalah memilih jenis antena parabola yang akan digunakan. tentukan jenis parabola sesuai dengan frekuensi siaran tv satelit yang akan anda terima.


Jika anda hendak menangkap siaran tv satelit yang memiliki frekuensi ku band, maka anda sebaiknya memilih jenis parabola mini. Karena dengan parabola mini siaran parabola ku band sudah dapat diakses dengan mudah.


Namun apabila anda menginginkan menerima siaran tv pada frekuensi c band, maka anda harus menggunakan parabola besar dengan diameter minimal 4 feet untuk tipe solid. Sementara untuk parabola besar tipe jaring, sebaiknya pilih parabola yang mempunyai ukuran diameter minimal 6 feet.


Berbeda jenis parabola yang digunakan, maka berbeda pula pilihan lnb parabola yang dipakai. Untuk penerimaan frekuensi ku band, harus menggunakan lnb parabola jenis ku band. Sebaliknya bagi anda pengguna parabola besar untuk frekuensi c band, anda mesti memakai lnb tipe c band juga.


2. Pilih Area Pemasangan Yang Lapang

Saat hendak memasang antena parabola, hendaknya anda memilih lokasi pemasangan yang lapang dan mudah dijangkau. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan saat anda melakukan tracking sinyal atau pun ketika ingin memperbaiki antena parabola.


Untuk pemasangan antena parabola mini, tidak terlalu dipusingkan untuk mencari lokasi pemasangan. Karena ukuran parabola mini yang kecil tidak membutuhkan tempat yang luas. Biasanya orang memasang antena parabola mini ku band menempel pada dinding luar rumah atau di atap rumah.


Sedangkan untuk pemasangan parabola c band yang memiliki ukuran lebih besar, cukup sulit untuk menentukan lokasi yang mudah dan lapang. Lokasi terbaik untuk memasang parabola c band adalah di halaman rumah, sehingga kita tidak akan kerepotan saat memasang disk parabola ke tiang.


Faktor lain yang perlu diperhatikan ketika hendak memasang antena parabola adalah memastikan lokasi sekitar parabola tidak terdapat pohon atau bangunan yang menghalangi sinyal satelit. Area di sekitar parabola harus lapang, terutama pada arah satelit yang hendak dituju.


3. Memasang Tiang Disk Parabola

Meskipun terlihat mudah, namun sebaiknya kita tidak boleh mengabaikan cara memasang tiang parabola yang benar. Kita harus memastikan posisi tiang disk parabola dapat berdiri dengan kokoh dan kuat serta tegak lurus ke atas.


Posisi pemasangan tiang parabola yang bengkok dapat menyulitkan kita saat melakukan pointing arah disk antena parabola. Selain itu, pemasangan tiang yang kurang kuat akan membuat parabola mudah goyang oleh tiupan angin yang dapat berpengaruh pada kualitas sinyal yang diterima.


4. Merakit Disk Dan Memasang Lnb Parabola

Jika tiang parabola sudah berdiri dengan benar dan kokoh, berikutnya kita dapat memulai merakit disk parabola dan memasang lnb. Pastikan saat merakit disk parabola c band, disk dapat terbentuk sempurna dan kuat. Karena jika bulatan disk melengkung atau baling, maka akan menyulitkan untuk mendapatkan sinyal yang maksimal.


Pemasangan lnb parabola sebaiknya dilakukan pada saat merakit disk atau piringan parabola. Pasang lnb parabola c band pada skala 40 atau 38 agar hasilnya bagus. Sementara untuk lnb parabola ku band kita bebas memasang nya pada bracket lnb.


5. Mulai Memasang Disk Parabola

Bila disk dan lnb parabola sudah dirakit dengan benar, selanjutnya kita bisa langsung memasangnya ke tiang parabola yang sudah disiapkan. Untuk pemasangan disk parabola besar sebaiknya dibantu agar lebih mudah dalam pemasangannya ke tiang.


Berikutnya, arahkan titik 0 (nol) pada lnb c band tepat mengarah ke arah barat. Sedangkan pada lnb ku band, arahkan konektor ke arah barat atau selatan.


6. Saatnya Tracking Satelit

Tracking merupakan proses untuk mencari sinyal satelit yang dituju. Caranya adalah dengan memutar atau menggerakkan disk antena secara perlahan sehingga mendapatkan posisi arah yang tepat menghadap ke satelit. Karena itu proses tracking ini biasa juga disebut sebagai pointing arah antena.


Sebelum melakukan pointing antena parabola, pastikan anda telah mengatur settingan antena pada receiver sesuai dengan satelit dan frekuensi transponder yang akan dituju.


Baca Juga: Daftar Harga Jasa Pasang Parabola Tangerang


Pengaturan frekuensi antena pada receiver yang benar ditandai dengan munculnya indikator intensitas sinyal. Jika indikator ini belum muncul, maka anda harus mengaturnya kembali dengan benar.


Saat mengawali proses pointing, kendorkan dulu semua baut penyetel sudut disk parabola kemudian hadapkan disk parabola ke atas seperti payung terbalik. selanjutnya gerakkan disk ke barat atau ke timur sesuai letak satelit yang dituju.


Baca Juga: Cipta Parabola Mandiri


Perhatikan indikator kualitas sinyal ketika anda menggerakkan disk parabola. Jika muncul level kualitas sinyal, maka anda perlu menggerakkan sedikit sedikit sehingga level kualitas sinyal bisa diperoleh maksimal.


Bila sinyal yang didapat sudah maksimal, kencangkan kembali semua baut dan mur penyetel parabola. Kemudian anda bisa lakukan scan satelit untuk mendapatkan semua channel televisi.