JASA SERVIS PASANG PARABOLA


Hubungi Via Chatt Whasapp: 0813 8950 9646 

Terutama para pemilik tv parabola yang baru pertama kali menemukan masalah seperti ini.Tidak perlu khawatir akan hal itu, karena pada pembahasan ini akan sampaikan secara lengkap mengenai cara memprogram atau memperbaiki tv parabola yang tidak ada sinyal dan mengakibatkan TV tidak bergambar untuk lebih jelas mengenai hal itu, berikut akan disampaikan secara lengkap di bawah ini. Jadi terus untuk simak dan ikuti pembahasan cara memprogram tv parabola ini sampai akhir dan Kami Punya Pilihan ( Favorit ) Pelayanan Yang Prima Dan Mengutamakan Kepuasan Pelanggan. Hal ini didukung Oleh Teknisi Ahli, Telah Memiliki Pengalaman Dan Profesional Kami Juga Menerima Pemasangan Parabola Distribusi / MATV, Untuk Hotel, Apartement, Wisma, Tempat Kost-2an Dll.


JASA SERVIS PASANG PARABOLA  CINERE DEPOK


bahwa pertama yang meski dilakukan adalah mengecek pada bagian paling sederhana yaitu pengabelan, konektor dan program receiver. biasanya jika masalah terjadi pada kabel biasanya ditandai dengan indikator intensitas sinyal menunjukan 0%. Sehingga perlu dicek pada bagian kabel dan konektor parabola.

Jika tidak ada masalah dalam perkabelan berarti ada masalah pada bagian komponen parabola. Terutama pada konektor antar LNB. Konektor antar lnb seringkali terjadi korosi yang diakibatkan oleh air hujan yang masuk ke dalam soket konektor, sehingga terjadi korosi pada inti tembaga dan ground. Maka ketika inti kabel dan serabut ground sudah habis, lnb tidak akan konek lagi dengan receiver. cek untuk memastikanya.

Buka satu persatu pada masing-masing soket lnb dan switch. Hal ini pernah saya alami beberapa kali, terjadi pelapukan inti kabel mengakibatkan intensitas sinyal hilang. Karena tidak saya cek satu per satu saat kehilangan banyak waktu Pengerjaan. Langsung main tracking saja, maka hal ini percuma hanya menghabiskan waktu sampai akhirnya nemu penyebabnya. Sehigga dapat ditarik kesimpulan bahwa pengecekan secara fisik sangat penting dilakukan jika tidak ingin kehilangan banyak waktu.

Selain kabel penyebabnya adalah matinya switc dseg maupun lnb. namun hal ini dipastikan setelah melakukan pengecekan kabel konektor secara fisik Jika semua konektor dalam keadaan baik maka mencoba mengganti swit adalah cara pertama. Jika penggantian swit dapat merubah intensitas sinyal kemungkinan parabola hilang sinyal hanya diakibatkan oleh swit mati.

Nah ada satu lagi permasalahan yaitu; intensitas sudah muncul, namun sinyal yang dicari tidak kunjung ketemu. Kemungkinan lnb mati. Atau kemungkinan switc mati diakibatkan oleh lnb short/mati. Namun itu hanya kemungkinan. Karena dalam memperbaiki parabola hilang sinyal membutuhkan kejelian dalam menelusuri kerusakan.

Misalnya ketika sudah ganti switc kok belum juga dapat sinyal kemungkinan arahnya belum benar, antara program receiver dan instalasi lnb tidak match. Misalanya dalam instalasi program receiver diprogram dseg 1 telkom, dseg 2 palapa, namun dalam instalasi ternyata lnb telkom dikasihkan dseg-3 sedangkan palapa dseg 4 kan gak akan masuk sinyalnya. Teliti lagi, dan coba tracking lagi.

Sinyal Hanya Satu Satelit 

Permasalahan kedua yaitu hanya nyantol satu satelit saja sat discan otomatis. Ketika discan palapa yang nyantol ternyata transponder telkom, ini sering terjadi. Hanya nyantol satu satelit saja disebabkan oleh kerusakan swit yang tidak berfungsi dengan baik. Sehingga hanya satu lnb yang konek dengan receiver. atau yang sering membingungkan adalah lnb yang menggunakan 22k. karena salah dalam memogram pada receiver maka otomatis perintah 22k hanya menghandle satu lnb saja. Misalnya 22k pada kedua lnb di off kan semua pada program instalasi antena. Ternyata jika discan hanya akan nyantol satu satelit saja. Atau hal ini di tandai dengan sinyal kadang ada kadang tidak atau istilah inggrisnya “ndlap-ndlip” pada intensitas dan kualitas sinyalnya.

1.  Cara Penanganannya

Pertama jika tidak tahu komponen yang digunakan parabola apakah switc atau 22k. selalu perintahkan saja 22k untuk hidup, karena jika komponen parabola menggunakan switc/dseg jika 22k diaktifkan tidak akan mempengaruhi sinyal. Yang dapat mempengaruhi sinyal jika lnb menggunakan 22k. sedangkan yang dihidupkan tidak sesuai dengan instalasi komponen.

2. Pemograman di urutkan keparabola

a. Jika anda Sudah terlanjur mengotak-atik pada program instalasi antena dan sudah berantakan, lebih baik di default value/setelan pabrik. Masuk ke sistem pengaturan. Pilih default value/setelan pabrik. Maka settingan akan seperti awal mula saat receiver baru.

b. Kemudian hapus semua program,

c. Masuk ke instalasi antena.

d. Atur pada palapa dseg lnb 1 - 22k on. Telkom dseg lnb 2 -22k off. Kemudian coba scan otomatis. Kedua satelit.

e. Jika masih tidak nyantol pada salah satu satelit, coba dibalik yang 22k on sekarang lnb2 -22k-on.

f.  Atau malah tidak nyantol semua? Sekarang yang dibalik dseg nya, dseg lnb 1 telkom – dseg lnb 2 palapa.

g. Belum juga beres, 22k di-on pada dseg 1, jika belum coba balik yang on-22k lnb 2.

h. Membolak balik seperti ini dilakukan jika kita belum mengetahui instalasi yang digunakan pada komponen parabola. tentu jika kita sudah mengetahui instalasi, tinggal kita sama-kan saja. Misalanya pada dseg 1 ditempati oleh lnb palapa (sebelah timur), sedangkan dseg 2 ditempati lnb telkom (sebelah barat). Tinggal kita samakan saja antara instalasi parabola dengan instalasi receiver.

3. Sinyal Parabola kadang ada kadang tidak

Permasalahan ini hampir mirip dengan kerusakan hanya satu satelit saja yang nyantol Proses penanganan juga sama namun pada permasalahan ini lebih jeli lagi dalam menangani Karena ini banyak penyebab diantaranya:

a. Kabel putus, biasanya ditandai dengan intensitas sinyal ikut hilang. Hilang timbul antara kualitas dan intensitas sinyal.

b. Permasalahan seperti pada bab pertama pada parabola hilang sinyal semua. Yaitu pengecekan kabel dan konektor antar lnb dan switch.

c. Jika parabola menggunakan 22k kemungkinan Penempatan 22k salah. coba urutkan dalam meng on kan 22k antara lnb 1 dan lnb 2. coba Atur yang on lnb 1 dulu, kemudian jika tidak bekerja baru yang di on kan lnb 2.

d. terakhir kemungkinan 22k atau switch mati.

4. Kesalahan program receiver

Kesalahan dalam memogram receiver juga salah satu kerusaka yang cukup serius dan cukup membingungkan. Hal ini biasanya dialami oleh beberapa orang yang mencoba memogram receiver sendiri dan tidak mengetahui pasti mengenai fungsi dari masing-masing menu

Sehingga program sana-sini tidak tahu fungsi yang disetting, kemungkinan program menjadi berantakan. Jika sudah demikian lebih baik kembalikan setelan pabrik saja. Caranya masuk ke menu “sistem pengaturan”. Pilih default value/kembalikan setelan pabrik. kemudian hapus semua channel. Kemudian scan otomatis.

5. Kerusakan receiver

Kerusakan receiver juga menjadi salah satu sebab parabola hilang sinyal. Ada beberapa gejalanya dialami jika terjadi kerusakan pada receiver.

a. Tidak dapat menerima dua satelit

b. Hanya menerima transponder dari salah satu polaritas saja

c. Atau bahkan intensitas sinyal tidak ada, meski kabel dalam keadaan menyambung dengan lnb.

d. Hanya nyantol satu satelit saja misalnya diprogram satelit telkom yang nyantol transponder palapa. Sedangkan pada saat discan palapa yang nyantol normal pada palapa. Hal ini sama persis dengan kerusakan pada dseq atau 22k.

Jika menemui gejala diatas cara mengujinya yaitu dengan mengganti receiver dengan receiver lain yang terbukti normal. Dengan begitu kita akan mengetahui sesungguhnya yang rusak itu receiver atau pada komponen parabola lainya. Misalnya swit atau 22k. 

6. Sinyal LNB Parabola Tarik Menarik

Gejalanya; ketika di tracking, ketika palapa ada sinyal telkom tidak ada, begitu sebaliknya ketika telkom sinyalnya sudah ketemu, eh satelit palapa hilang. Saya sering menemui kerusakan seperti ini diakibatkan oleh swit bermasalah. Maka ketika menemui kerusakan dengan gejala seperti ini, lebih baik mencoba mengganti swit. Atau pernah juga saya mengalami yaitu kesalahan dalam memogram receiver.

Misalnya pada program receiver instalasi antena palapa lnb 1, dan telkom lnb 2 . Sedangkan pada instalasi komponen LNB ternyata lnb/dseg 1 dikasih telkom (lnb sebelah barat) lnb/dseg 2 palapa (sebelah timur). Ini akan berakibat sinyal saling tarik menarik Atau pada pengguna 22k juga dapat mengakibatkan sinyal tarik menarik jika salah meng-on kan pada program instalasi antena. Untuk mengatasi hal ini biasanya hanya membalikan on off diantara kedua lnb.

7. Sinyal Parabola satelit palapa minim

Penggantian dseq sudah, semua arah telah di coba track, namun palapa sinyal minim. Ini pernah saya alami pada jenis dish jaring. Setelah proses muter-muter mengganti lnb, mengganti swit hingga dua kali ternyata hanya diakibatkan oleh dish/payung, bergelombang. Ini sebenarnya pengalaman yang sangat berharga bagi saya, namun saya bagikan untuk anda mungkin lebih bisa bermanfaat ketika menemui kesulitan Terkadang saat dilapangan kita akan mengalami kesulitan tersendiri. Namun jika jam terbang memperbaiki parabola hilang sinyal sudah sering maka kesempatan dalam perbaikan akan semakin terasah.

Parabola Antena tv sebenarnya berfungsi sebagai penerima sinyal yang dipancarkan dari stasiun Terlalu sinyal tersebut disalurkan ke dalam televisi sehingga muncul gambar pada monitor Tanpa adanya suatu alat yang satu ini yaitu antena TV, televisi tidak akan bisa menampilkan gambar Hampir dalam setiap hari kita menonton acara televisi seperti:sport, entertaiment sinetron dan lain-lain dengan syarat gambar televisi yang jernih.

BERIKUT INI DAFTAR HARGA PAKET LENGKAP ANTENA DIGITAL SET TOP BOX DAN PARABOLA MINI

1. PAKET ANTENA TV SATELIT K VISION Rp: 1.700.000

  • 1 unit antena tiang tripot
  • 1 unit piringan galavanis parabola { bisa paralel }
  • 1 unit penerima Yaris + barcode
  • 1 unit lnb cband
  • Kabel coaxial 10 meter Rg 6

2. PAKET ANTENA LENGKAP DIGITAL STB U19 Rp 1.150.000

  • 1 buah antena U19 yagi
  • 1 buah SET TOP BOX HD H 264
  • 1 buah tiang antena
  • 1 buah penghubung ulir
  • 1 buah cunnector tv
  • Kabel coaxial 10 meter Rg 6

3. PAKET ANTENA TV HD U25 Rp: 650.000

  • 1 buah antena U25 yagi
  • 1 buah tiang antena
  • 1 buah konektor ulir
  • 1 buah konektor tv
  • 10 meter kabel coaxial Rg6

DAFTAR HARGA KABEL / PARABOLA PENERIMA

Catatan:

Kabel parabola per meter Rp: 10.000

Kabel antena tv Rp: 10.000

Antena Tian Rp: 100.000

konektor ulir Rp: 10.000

socket tv Rp: 10.000

Paralel 1 tv Rp: 15.000

Splitter 2 Arah Rp. 200.000

Splitter 4 Arah Rp: 250.000

Reciever Yaris Rp: 750.000

TRANSPORTASI TERGANTUNG WILAYAH